Kemungkinan Penyebab Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

4 Nov 2025

4 Nov 2025

Image

Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Memahami penyebabnya sangat penting agar kita bisa mencegah dan mengatasinya dengan tepat. Artikel ini akan membahas secara detail faktor-faktor yang memicu jerawat dan tips pencegahannya.

Apa Itu Jerawat?

Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak (sebum), sel kulit mati, dan kadang bakteri. Penyumbatan ini dapat menyebabkan peradangan sehingga muncul benjolan kecil di permukaan kulit. Ada 2 tipe jerawat, yaitu comedonal acne dan inflammatory acne.

  1. Comedonal acne

    Jenis jerawat yang ditandai dengan komedo, yaitu sumbatan pada pori-pori kulit yang terbentuk dari campuran minyak (sebum) dan sel kulit mati.

    Ada dua bentuk utama:

    1. Komedo tertutup (whitehead)

      terlihat seperti bintik putih kecil di permukaan kulit.

    2. Komedo terbuka (blackhead)

      pori-pori terbuka sehingga ujung sumbatan teroksidasi dan berwarna hitam.

    Ciri khas comedonal acne:

    • Tidak meradang (tidak merah atau bengkak seperti jerawat pustula).

    • Umumnya muncul di wajah, terutama area hidung, dahi, dan dagu.

    • Sering disebabkan oleh produksi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, dan penggunaan produk komedogenik.

  2. Inflammatory acne

    Jenis jerawat yang ditandai dengan peradangan pada kulit. Berbeda dengan comedonal acne yang hanya berupa komedo, inflammatory acne biasanya tampak merah, bengkak, dan kadang berisi nanah. Ini terjadi ketika pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati terinfeksi bakteri (Propionibacterium acnes), sehingga memicu reaksi inflamasi.

    Jenis inflammatory acne :

    1. Papula

      Benjolan kecil, merah, tanpa nanah.

    2. Pustula

      Benjolan merah dengan ujung putih berisi nanah.

    3. Nodul

      Benjolan besar, keras, terasa sakit.

    4. Kista

      Jerawat parah, berisi nanah, dapat meninggalkan bekas luka.

Lokasi Munculnya Jerawat

Jerawat bisa muncul di berbagai area tubuh yang memiliki kelenjar minyak (sebaceous glands). Lokasi paling umum meliputi:

  1. Wajah

    Area T-zone (dahi, hidung, dagu) karena produksi minyak lebih tinggi. Selain itu bagian pipi, terutama jika sering bersentuhan dengan tangan atau ponsel.

  2. Punggung

    Jerawat pada punggung disebut back acne atau “bacne”. Umum terjadi karena keringat, gesekan pakaian, dan produksi minyak berlebih.

  3. Dada

    Biasanya terkait dengan keringat dan pakaian ketat.

  4. Bahu dan Lengan Atas

    Area ini juga memiliki kelenjar minyak sehingga rentan berjerawat.

  5. Leher

    Bisa muncul akibat gesekan pakaian atau rambut yang berminyak.

  6. Kulit Kepala (Scalp Acne)

    Disebabkan oleh minyak berlebih dan produk rambut yang menyumbat pori.

Penyebab Utama Jerawat

  1. Produksi Minyak (Sebum) Berlebih

    Sebum yaitu minyak alami yang membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari bakteri dan zat asing. Sebum dihasilkan oleh kelenjar sebaceous. Kelenjar sebaceous adalah kelenjar kecil yang terdapat di bawah permukaan kulit. Produksi sebum yang berlebihan dapat dipicu oleh:

    • Perubahan hormon (misalnya saat pubertas, menstruasi, kehamilan)

    • Penggunaan produk yang merangsang produksi minyak

  2. Penumpukan Sel Kulit Mati

    Sel kulit mati adalah lapisan terluar dari kulit (stratum korneum) yang terdiri dari sel-sel yang sudah tidak aktif. Proses normal kulit adalah regenerasi, di mana sel-sel baru terbentuk di lapisan bawah dan sel lama akan terangkat secara alami. Sel kulit mati yang tidak terangkat dapat bercampur dengan minyak dan menyumbat pori-pori. 

  3. Infeksi Bakteri

    Bakteri utama penyebab jerawat adalah Propionibacterium acnes (P. acnes), yang sekarang lebih dikenal sebagai Cutibacterium acnes. Bakteri ini hidup secara alami di kulit, terutama di folikel rambut dan kelenjar sebaceous. Saat pori-pori tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel kulit mati, kondisi menjadi anaerob (kurang oksigen), sehingga bakteri ini berkembang biak. Perkembangan bakteri ini memicu reaksi imun yang menyebabkan peradangan, sehingga jerawat menjadi merah, bengkak, dan kadang bernanah.

  4. Perubahan Hormon

    Perubahan hormon umumnya terjadi saat masa pubertas, menjelang menstruasi atau karena stres berkepanjangan. Hormon yang paling berperan dalam munculnya jerawat adalah hormon androgen. Hormon ini berfungsi merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi sebum (minyak).

  5. Produk Skincare atau Makeup yang Tidak Cocok

    Produk skincare dan makeup yang dapat menyebabkan jerawat biasanya mengandung bahan komedogenik (comedogenic) atau memiliki tekstur yang terlalu berat sehingga menyumbat pori-pori.

    Contoh Bahan Comedogenic

    • Minyak mineral (mineral oil)

    • Lanolin

    • Coconut oil (minyak kelapa)

    • Isopropyl myristate

    • Petrolatum (pada beberapa formulasi)

    Certain waxes (misalnya beeswax dalam jumlah besar)

    Produk yang Berpotensi Memicu Jerawat karena Cara Kerja atau Kandungannya

    1. Produk yang Terlalu Berminyak
      • Face oil dengan minyak berat (misalnya minyak kelapa, cocoa butter).

      • Pelembap dengan tekstur sangat kental yang tidak sesuai jenis kulit.

    2. Produk yang Mengiritasi Kulit
      • Scrub kasar (physical exfoliant) yang merusak skin barrier.

      • Toner dengan alkohol tinggi yang membuat kulit kering sehigga kulit memproduksi minyak berlebih.

    3. Produk yang Tidak Dibersihkan dengan Baik
      • Sunscreen atau makeup yang menempel lama tanpa double cleansing.

      • Masker wajah yang meninggalkan residu.

    4. Produk dengan Kandungan Tertentu
      • Fragrance (pewangi sintetis), bisa memicu iritasi.

      • Silicone berat (pada primer atau foundation), jika tidak dibersihkan sempurna, bisa menyumbat pori.

    5. Produk yang Tidak Sesuai Jenis Kulit
      • Menggunakan pelembap untuk kulit kering pada kulit berminyak.

      • Menggunakan sunscreen oily pada kulit acne-prone

  6. Kebiasaan Buruk

    Jerawat tidak hanya disebabkan oleh hormon atau produk skincare yang salah, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari yang sering kita abaikan. Berikut adalah kebiasaan buruk yang bisa memicu jerawat:

    • Menyentuh wajah dengan tangan kotor

    • Tidur dengan makeup

    • Jarang membersihkan ponsel

    • Menggunakan sarung bantal yang jarang dicuci

    • Tidak membersihkan wajah setelah berkeringat

  7. Pola Makan Tidak Sehat

    Pola makan tinggi gula (high glycemic index) dan produk susu dapat meningkatkan hormon insulin dan androgen, yang merangsang produksi minyak (sebum). Hal ini membuat pori-pori lebih mudah tersumbat dan memicu jerawat.

    Makanan yang Sering Dikaitkan dengan Jerawat
    • Makanan manis (permen, kue, minuman bersoda)

    • Produk susu (susu sapi, keju, yogurt)

    • Gorengan dan makanan cepat saji

    • Cokelat manis

    • Makanan tinggi lemak jenuh

  8. Stress

    Stres memengaruhi hormon dan gaya hidup, sehingga meningkatkan risiko jerawat.Stres meningkatkan produksi hormon kortisol, yang memengaruhi keseimbangan hormon lain, termasuk androgen. Mekanismenya yaitu kortisol meningkat, merangsang kelenjar sebaceous sehingga memicu produksi minyak berlebih. Stres juga dapat memperburuk peradangan dan memperlambat penyembuhan jerawat. Kebiasaan saat stres (makan tidak sehat, kurang tidur) ikut memperburuk kondisi kulit.

  9. Faktor Genetik

    Faktor genetik memang berperan dalam munculnya jerawat. Jika orang tua atau anggota keluarga dekat memiliki riwayat jerawat, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Ini karena gen memengaruhi:

    1. Ukuran dan Aktivitas Kelenjar Sebaceous

      Orang dengan gen tertentu cenderung memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif, sehingga produksi sebum lebih tinggi.

    2. Respons Kulit terhadap Hormon

      Genetik memengaruhi sensitivitas kulit terhadap hormon androgen, yang merangsang produksi minyak.

    3. Proses Peradangan Kulit

      Beberapa orang secara genetik lebih rentan terhadap peradangan, sehingga jerawat lebih mudah muncul dan parah.

    4. Kecepatan Regenerasi Kulit

      Jika kulit lambat beregenerasi, sel kulit mati lebih mudah menumpuk dan menyumbat pori.

Cara Pencegahan Jerawat

Jerawat bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten. Berikut panduan lengkapnya:

  1. Jaga Kebersihan Wajah

    Cuci wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai jenis kulit. Hindari sabun yang terlalu basa, pilih produk dengan pH seimbang.

  2. Pilih Produk Skincare yang Tepat

    Gunakan produk berlabel non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Hindari bahan seperti coconut oil atau lanolin. Pilih pelembap ringan dan sunscreen yang sesuai jenis kulit.

  3. Lakukan Eksfoliasi Secara Teratur

    Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati. Gunakan bahan kimia seperti AHA/BHA, bukan scrub kasar yang bisa merusak skin barrier.

  4. Jaga Pola Makan

    Kurangi makanan tinggi gula, produk susu, dan gorengan. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan minum air yang cukup.

  5. Kelola Stres

    Stres memicu hormon yang meningkatkan produksi minyak. Lakukan relaksasi, olahraga ringan, dan tidur cukup.

  6. Hindari Kebiasaan Buruk

    Jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor, jangan tidur dengan makeup, dan rutin bersihkan ponsel serta ganti sarung bantal.

  7. Perhatikan Produk Rambut

    Produk rambut berminyak bisa memicu jerawat di dahi. Ikat rambut saat tidur jika berminyak.

  8. Konsultasi Dokter Jika Perlu

    Jika jerawat parah atau tidak membaik, konsultasikan ke dermatologis. Dokter dapat memberikan obat topikal atau terapi hormon.

Kesimpulan

Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hormon, kebiasaan, hingga pola makan. Kemungkinan jerawat muncul karena satu atau kombinasi beberapa faktor sehingga cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan kulit, memilih produk non-komedogenik, menerapkan pola hidup sehat, serta berkonsultasi ke dokter bila perlu.

Jerawat adalah masalah yang dialami ribuan orang setiap hari—dan Anda bisa menjadi solusi mereka! Jangan tunda lagi, manfaatkan layanan maklon kami untuk menciptakan produk untuk mengatasi jerawat yang aman, efektif, dan terpercaya.

Daftar Isi

Artikel untuk Anda

Dapatkan Penawaran untuk
Produksi Skincare & Kosmetik Anda

Konsultasi dengan tim R&D kami di Cikarang.

Kami adalah mitra manufaktur terpercaya yang menjaga Love & Respect dalam setiap tahap — dari formulasi hingga pengiriman — melayani wilayah Jabodetabek dan seluruh Indonesia.

Dapatkan Penawaran untuk
Produksi Skincare & Kosmetik Anda

Konsultasi dengan tim R&D kami di Cikarang.

Kami adalah mitra manufaktur terpercaya yang menjaga Love & Respect dalam setiap tahap — dari formulasi hingga pengiriman — melayani wilayah Jabodetabek dan seluruh Indonesia.

Dapatkan Penawaran untuk Produksi Skincare Anda

Konsultasi dengan tim R&D kami di Cikarang.

Kami adalah mitra manufaktur terpercaya yang menjaga Love & Respect dalam setiap tahap — dari formulasi hingga pengiriman — melayani wilayah Jabodetabek dan seluruh Indonesia.

Kontak

JL Serui Blok AE -5 Kawasan Industri MM 2100, Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530

WhatsApp

Phone

Email

Social

Navigasi

Produk

© 2024

PT. Inabata Creation Indonesia. All rights reserved.

Kontak

JL Serui Blok AE -5 Kawasan Industri MM 2100, Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530

WhatsApp

Phone

Email

Social

Navigasi

Produk

© 2024

PT. Inabata Creation Indonesia. All rights reserved.

Kontak

JL Serui Blok AE -5 Kawasan Industri MM 2100, Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530

WhatsApp

Phone

Email

Social

Navigasi

Produk

© 2024

PT. Inabata Creation Indonesia.
All rights reserved.